Chapter 15

963 Kata

Selamat membaca Semenjak Alfa mengungkapkan perasaannya kepada Riana. Riana justru terlihat canggung setiap kali berdekatan dengan Alfa. Dia terus teringat ucapan Alfa saat di mobil waktu itu. Karena merasa malu, sudah berberapa hari ini Riana berusaha menghindar dari Alfa. Seperti saat ini, saat mereka berdua tengah selesai melakukan sholat isya berjamaah. Riana terlihat buru-buru melepas mukena dan bersiap tidur untuk menghindar jika Alfa mengajaknya bicara. "Kamu menghindari aku, kan?" Alfa bertanya dengan raut wajah tanpa ekspresi. Riana terhenyak dan menghentikan aktifitasnya melipat mukena. "Lihat aku, Rin," pinta Alfa singkat. Riana masih menunduk dengan perasaan gelisah saat menyadari nada suara Alfa dingin. Alfa menghela napas pelan. "Aku nggak akan marah," tuturnya sembari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN