Selalu begini .... Ketika aku berniat untuk menghindar darinya. Ujungnya, malah kita menghabiskan malam bersama. Aruna ... apa kau sengaja? * Sabtu, 12 Desember 2020 Suatu pagi di Ranca Buaya. Ketika titik cahaya, mulai ditemukan. ~ Aku terbangun sebelum adzan berkumandang seperti biasa. Membiarkan Aruna terlelap dahulu, baru aku meninggalkannya. Mengingat bagaimana semalam kita bisa berakhir di ranjang ini ... ahahah. Sungguh memalukan sekali. "Aruna ...? Apa kau tidak tidur? Di sini dingin sekali," ujarku memperingatinya yang sedang duduk di tepi pantai semalam. "Kak Adrian sendiri?" tanyanya padaku. "Aku akan tidur, nanti." "Kalau begitu ... aku pun." "Jangan ...! Di sini dingin. Ayo kembali ke vila," titahku. Dia menggeleng. "Jika kau di sini aku akan tetap di sini,"
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari