Bagian 25

1017 Kata

Mama dan papa hanya saling berpandangan saat aku menanyakan hal tersebut. Sluuuurp Dan papa memilih menyeruput teh sebelum menjawab pertanyaanku. "Mama bukan tipe orang tua yang pemilih pada calon menantunya. Dari dulu, mama percaya sama pilihan aa. Selama dia adalah wanita yang baik, mama setuju. Dan menurut mama ... Aruna adalah anak yang baik." "Memang kamu tau Aruna di mana, A?" Papa langsung menanyaiku hal tersebut seusai mama bicara. "E-enggak, Pa. Bukan maksudnya aa tau di mana Aruna. Cuma ... aa takut, suatu saat aa menikah tapi kalian ingin menggagalkan pernikahan aa, hanya karena perempuan pilihan aa bukan orang kaya." Aku mencoba berdalih. "Kami tidak seperti itu. Bahkan kau tau sendiri, sebelum kasus ini, amih juga sangat Aruna. Memang ... siapa calon aa? Kalau dalam wakt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN