Dering ponsel membangunkan Kiara dari tidurnya, perlahan ia membuka matanya. Mata Kiara terpaku saat melihat wajah Rakha yang begitu dekat dengan wajahnya. "Udah bangun" Suara Rakha sukses membuyarkan lamunannya, Kiara menarik tangannya yang memeluk tubuh Rakha dan menggeserkan kepalanya dari tangan Rakha sebagai bantalan. "Ah sorry.. sorry" Kiara mengusap lembut baju Rakha yang basah karena air liurnya, Rakha tersenyum melihat Kiara yang tengah malu karena ketauan ngiler. "Ngapain lo senyum kayak gitu" Rakha menarik tengkuk Kiara dan mencium bibirnya, "Manis" "Ihhh... apaan sih, kita udah cerai ya!" Kiara mendorong tubuh Rakha "Kita belum cerai, lo masih sah istri gue. Emang lo udah tanda tangan di surat cerai yang mana?" Kiara diam mem