Perintah tak biasa itu membuat semua orang terkejut. Bukan hanya Claris yang membelalakkan matanya syok.
“Hei! Damian! Kamu yang menyuruhnya datang ke mari? Untuk apa kau berurusan dengan wanita seperti dia?” protes Hadi, dengan cepat memecah suasana aneh di ruangan itu.
Damian tidak membalas, terus saling tatap dengan Claris tanpa kedip.
Pria dingin itu terlihat berdiri angkuh, kedua tangan berada di saku celana. Gayanya sangat keren dan memesona.
Keenan sendiri yang setuju untuk menjadi pacar bohongan Claris, sangat terkejut sampai kupingnya memerah. Pria tampan ini salah tingkah sampai Claris menyadari lengannya hendak ditarik lepas, tapi segera ditahan oleh sang wanita kuat-kuat. Malah membuat mereka kini lebih dempet.
Claris menertawai dingin perintah konyol Damian dalam hati, t
