“Sepertinya aku terlalu baik kepadamu malam ini, Clarisha Wira Atmaja,” sindir Damian dingin, memicingkan mata menatapnya, lalu melirik ke arah tangannya yang sudah dirawat.
Sedetik kemudian, rasa bersalah menggenangi hati Damian.
Apakah dia memang sudah sangat keterlaluan?
Bukankah itu salahnya sendiri yang suka menggoda para pria di luar sana?
Sudah jelas memiliki status sebagai tunangannya, masih saja bertemu dan mencoba menarik perhatian Zanan Hawkins. Pria mana yang tidak akan merasa tersinggung jika wanitanya bertingkah demikian?
Jari-jari Claris yang patah sebenarnya tidak seharusnya terjadi jika Damian bisa mengendalikan kecemburuan posesif yang tidak disadarinya. Pria dingin tersebut berpikir Claris memang pantas dihukum dengan sifat murahannya yang suka menguji batas kesab
