Bab 23

4149 Kata

Kereta kuda bergerak cepat meninggalkan kediamannya. Tidak hanya sekali Greta menatap keluar jendela, melihat dengan hampa ketika perlahan-lahan kereta bergerak menjauhi rumahnya hingga bangunan tua itu hanya tampak seperti sebuah titik kecil di kejauhan. Suasana di dalam kereta begitu hening hingga Greta terfokus pada suara entakan kaki kuda yang berirama. Sementara itu, di seberang kursi Sebastian duduk sembari menyandarkan kepalanya. Lengannya terlipat dan kedua matanya terpejam. Greta tidak bisa percaya bahwa laki-laki itu sedang tertidur. Kelihatannya begitu nyenyak sampai Greta khawatir pergerakannya sedikit saja bisa membangunkan laki-laki itu. Sebastian membiarkannya duduk diam melalui perjalanan itu tanpa obrolan hingga membuat Greta bosan. Ia terus mengalihkan pandangannya kelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN