Mutiara Rasulullah SAW adalah rubrik favorit alKisah, dari 64 responden.Angka 18, adalah angka tertinggi survey majalah yang dilakukan secara acak oleh sekretaris redaksi, jadi dijamin independen dan netral.Menulis mutiara rasulullah, selama tiga tahun rasanya menemukan kenikmatan dalam arti menulis berkisah dg minimal 5000 words, ruang kreasi anat terbatas , entah bagi BSH, sekalu lagi sentuhsn editor "Mustasyat NU Bekasi" itu sangat membuat kadamg, mentranslate hadist, lalu peluang menambah yang enggsk2 saya nggak berani. Serasa menemukan sosok yang semestinya tidak asing bagi kita yakni Kanjeng Naby Muhammad SAW. Adalah mudah dalam syahadah persaksian antara hamba dengan pencipta melalui sholat.Sholat yang merupakan mikraj seorang muslim, dalam kekhusyukan saat duduk tasyahud (duduk selepas membaca tahiyat, maka mujahadah selanjutnya tidak sekedar menghadap Kakbah namun maqam Kanjeng Naby melalui Asyhadu ana Muhammadur Rasulullah..dalam kajian mendalam mengenai misteri tabut Muhammad,, jarimu bisa engkau singkapkan selimut maqam Rasulullah. Demikian itu paling mudah bila menyaksikan maqam Naby Muhammad SAW. Kerinduan kepada beliau SAW adalah puncak dari cinta nya seorang hsmba dengan sosok yang mempertemukan dengan hamba yang Mulia..... Membayangkan sosok beliau adalah tidak bisa menggambarkan wajah bercahaya yanvg pantulan Cahaya melebihi lebih tua dari asal usul cahaya, fahuwa nur 'ala nur. Menggambarkan akhlak beliau bisa kita temukan dalam keseharian beliau yang terangkum dalam hadist shahib atau dari gaya berkisah para dai dari butiran kata kata beliau yang penuh mutiara, ya itulah mutiara Rasululloh SAW. Dalam buku ini terkemas sekitar 100 kisah Rasulullah SAW yang saya tulis di majalah alKisah serta media online Republika, Islampos, Halaman7, nu.or.id dll.Akhir kata semoga bermanfaat bagi kita sekalian.Terima kasih kepada alm BSH yang telah mendidik penulis menjadi penulis yang pantang menyerah...9 Ramadan 1443 H
https://link.dana.id/minta/2qahjo3ewni