BAB 71

1597 Kata

Jangan terlalu berharap ceritanya bakal mulai tampak bahagia. Selanjutnya ini malah bakal penuh drama dan air mata ? . . "Renata —" Demian mengusap lembut pipi Renata yang masih meraba apa yang baru saja Demian katakan tentang orang yang dia sukai itu. Kemudian dari sana, ujung jemarinya menuju ke tengkuk leher perempuan itu lalu menyentuh setiap inci kulitnya dengan lembut. Renata terkesiap saat Demian semakin memajukan wajahnya lalu mengecupnya seringan bulu. "— aku mencintaimu." Renata semakin terbelalak. Dengan refleks ia menjauhkan tubuh Demian sambil menutup bibirnya sendiri dengan telapak tangannya. Ia tampak begitu terkejut, tapi tak cukup berani mengatakan apapun saat mata mereka saling beradu. Demian hendak melanjutkan ciuman mereka, tapi Renata masih bertahan dengan tindak

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN