BAB 20

1735 Kata

EPISODE SEBELUMNYA Demian membuka pintu lalu sesegera mungkin membopong Renata ke kamarnya. Demian lantas menyalakan lampu kamar untuk bisa membuat Renata nyaman tanpa takut kegelapan. Demian mengamati wajah Renata dengan seksama. Ia menggelengkan kepala tak percaya bahwa ada wanita mabuk yang pulang dengan luka seperti itu. “Bagaimana dia terbangun esok hari dengan wajah seperti itu?” gumam Demian yang mulai berkeliling untuk mencari sesuatu yang bernama kotak p3k. Keluar dari kamar, Demian menemukan kotak tersebut tergantung di dapur. Jiwa chef dalam dirinya lantas membuncah. Ia membuka lemari es untuk melihat bahan makanan apa yang Renata simpan di lemari es dua tingkat miliknya itu. Demian menemukan beberapa bahan yang bagus untuk meredakan mabuk. Tanpa risih, Demian mulai melakuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN