“Aku masih tidak percaya,”ucap Renata yang masih duduk berdua dengan Adam di salah satu tangga darurat. Sejak tadi keduanya terus bersama. Adam pun tak kunjung beranjak ke kantornya setelah kejadian itu. Ia kini malah lebih sibuk memperhatikan Renata yang masih tertunduk malu. Ia terus menggumamkan kalimat yang sama atas apa yang terjadi hari ini. Renata tentu tak bisa berkata-kata bahwa Adam akan melakukan hal itu. Terlebih katanya, ia melakukannya secara spontan tanpa perintah atau larangan apapun dari Dewinta. Membuat Renata semakin naik angin, bahwa masih ada harapan jika Adam menginginkan dirinya. Dan bukan tak mungkin bahwa suaminya itu kini memperhatikannya dengan cinta. Keduanya masih sibuk dengan pikirannya masing-masing hingga Adam lebih dulu beranjak dari tempatnya. Tak lama,