BAB 52

1450 Kata

EPISODE SEBELUMNYA “Dia telah merebut suamiku. Bagaimana mungkin aku merestui pernikahan mereka dua tahun lalu?,” ungkap Dewinta sambil melanjutkan tangisannya. Awak media saling berbisik-bisik kemudian berempati dengan Dewinta yang masih berderaikan airmata didampingi oleh sekretarisnya tersebut. Sampai tak ada lagi pertanyaan dan juga pernyataan dari Dewinta selain hal tersebut, Dewinta pun menutup sesi wawancaranya dan pergi meninggalkan tempat tersebut. Ronald mengacungkan jempolnya ke udara lalu disambut senyuman oleh Kevin yang senantiasa menemani Dewinta kemanapun mereka pergi. Dewinta selesai dengan tugasnya lalu ia hanya tinggal duduk manis di dalam mobil. “Huft..mataku sampai perih karena pura-pura menangis,” keluh Dewinta yang memang terlihat sibuk dengan matanya yang masi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN