Perhatiannya sebentar. Biasanya aku nulis itu selalu dengarkan musik untuk menunjang cerita biar terasa feelnya. Nah untuk part ini aku dengarkan lagu Dhruv - Double Take yang pas banget sama suasana hati di bab ini. Kalau penasaran, bisa dicoba loh pake background musiknya :D oke deh segitu aja..happy reading. ==== “Kenapa aku mengatakan hal itu –“ sesal Renata. Bahkan isak tangisnya didengar oleh banyak orang yang berlalu lalang. Renata membuang rasa malunya dengan menangis di sepanjang perjalanannya menuju apartemen. Yang dikesalkan gadis itu adalah saat Adam benar-benar tak peduli dengannya. Tak mengejarnya atau mungkin membujuknya. Setelah mengatakan cerai, serta merta Dewinta tertawa. Mereka seperti memang mengharapkan itu terjadi. Renata menyesalinya. Jika hal ini sampai dik