“Iya, kalo kamu nggak percaya, kamu tanyakan saja Nevan,” ujar Damian. Nirmala termenung sejenak, tidak menyadari Wenny sudah dewasa sekarang. “Dan kamu menyetujui Natta?” tanyanya. “Iya, dia pria baik dan tenang, sangat cocok dengan Wenny, dan dia pengalah. Sekilas sepertiku.” Nirmala terkekeh dan menggeleng, dalam hati dia tidak menyetujui pendapat Damian tentang dirinya sendiri. “Hm … apa dulu kamu seusianya sudah memiliki kekasih? Ah, aku lupa berbagi cerita denganmu, siapa cinta pertamamu? Jangan sampai kamu menyebut Agung….” Damian kembali menyinggung masa lalu Nirmala. Entah kenapa Damian jadi ingin tahu cinta pertama Nirmala, dia tidak pernah menanyakannya karena berpikir bahwa Nirmala selalu gagal dalam percintaan di masa lalu. Dia khawatir akan membuat Nirmala sedih. Tapi