Bab 55. Kenapa Masih Datang juga?

1024 Kata

Alana merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk. Perasaannya kembali gundah dan gamang. Dia masih menyesalkan kejadian yang tidak dia harapkan di apartemen Damian. Alana pada akhirnya menyadari bahwa masuk ke dalam kamar Damian adalah tindakan yang sangat konyol. Seandainya dia tidak masuk dan bersikap baik-baik, mungkin Damian masih bisa bersimpati kepadanya, dan pasti akan membelanya. Mata Alana menerawang ke langit-langit kamar, mengingat kembali orang-orang yang ada di apartemen Damian, dan mereka dengan kompak mengatakan bahwa dia bukan anak kandung Damian, dan memilki bukti-bukti. Bukti-bukti apa? Alana jadi bertanya pada dirinya sendiri. Jika Damian bukan papanya, lalu papanya siapa? Apa mamanya masih merahasiakannya? Lalu kenapa mamanya menyebut nama Damian dan bukan nama ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN