Fiorella menatap suaminya lekat, ia memandang Christian datar. "Kau meminta maaf?" "Seperti yang kau dengar." "Untuk apa?" Christian mendirikan tubuhnya, ia menatap Fiorella dengan mengangkat satu alisnya. "Aku akan keluar." Christian membalikkan tubuhnya, namun langkah kaki pria itu terhenti kala mendengar suara Fiorella. "Kemana?" Pria itu menghembuskan napasnya lembut, menolehkan sedikit kepalanya menatap Fiorella. "Pantry, mencari makanan untukmu." "Tapi_" "Tak terima penolakan!" final Christian seraya melanjutkan kakinya keluar dari kamar Fiorella. Tepat setelah sampai di pantry, Christian langsung bergerak dan memasak untuk Fiorella. Bagaimana pun pria itu membenci wanita yang berstatus sebagai istrinya, namun tetap saja ada sedikit rasa sesal ketika melihat wajah penuh luka F