Hirato mulai mengemasi barang-barangnya yang ada di penginapan. Sebenarnya, ia tidak membawa barang banyak, baju pun hanya sedikit karena di asrama sudah disiapkan semua kebutuhan murid nantinya. Ia langsung berjalan ke luar kamar lalu memberikan kunci kamar dan sejumlah uang kepada resepsionis.
“Terima kasih. Semoga hari Anda menyenangkan,” ucap wanita yang menjadi resepsionis di penginapan tersebut.
Hirato mengangguk lalu berjalan meninggalkan penginapan yang sudah ditempatinya beberapa hari itu. Langkahnya terhenti kala dirinya mengingat sesuatu. Waktu yang diberikan akademi untuk mengirim barangnya ke asrama ternyata masih lama.
Lebih baik aku berkeliling kota sebentar, pikirnya.
Hirato kembali melanjutkan perjalanan, tetapi menuju jalur yang berbeda dengan jalan menuju Sagana A
