Zea patut berterima kasih atas apa yang Edgar beri semalam. Selain diajak menonton film kesukaan, ia bahkan ditraktir makan enak dan pulangnya diajak singgah ke salah satu toko kue lalu dipersilahkan untuk membeli apa pun yang Zea suka.
Maka, sebagai wujud terima kasih, pagi ini Zea sengaja bangun lebih awal. Memilih beberapa bahan makanan untuk kemudian ia olah menjadi menu sarapan agar bisa diberikan dan disantap oleh Edgar sebelum berangkat kerja.
"Anda ini sedang hamil, Nona. Kenapa tidak bersantai saja di kamar?"
Zea yang sedang memasak sempat terperanjat mendapati sosok Laura yang tiba-tiba saja muncul. Zea kaget karena asistennya itu pagi-pagi sekali sudah kembali ke rumah. Padahal, setahunya, Laura sedang repot mengurusi anaknya yang kemarin masuk rumah sakit.
"Laura... kenapa
