27.
"Bagaimana? Kau sudah mengambil keputusan?"
Pagi-pagi sekali, Jane menemui Arrow di apartemennya. Perempuan itu bermaksud untuk meminta Arrow menemaninya mengurus segala sesuatu yang harus ia siapkan sebelum besok berangkat ke Hawaii.
Setelah semalam berpikir ulang. Menimbang serta memantapkan hati, Jane akhirnya membulatkan tekad untuk menyetujui apa yang Salvador tawarkan padanya.
"Ya, aku menyetujui penawaran Salvador."
Arrow yang sedang duduk di sisi kasur langsung tersenyum lebar. Ia senang Jane bisa berpikir realistis. Lagi pula, di zaman sekarang apalagi Jane hidup di dunia hiburan yang penuh akan persaingan, segala bentuk intrik serta strategi pintar harus dipikirkan matang-matang. Kalau tidak ingin tertinggal, Jane memang harus berani mengambil keputusan yang tidak biasa.
