"Demi Tuhan, apa kau tidak bisa tinggal lebih lama lagi?"
Edgar terdengar bersungut-sungut kesal. Di kamar, saat hendak tidur, ia mengomel kepada Jane yang baru saja meminta izin untuk kembali berpergian.
Pikir Edgar, Jane sengaja pulang lebih awal karena ingin menebus kesalahannya karena sudah pergi begitu lama. Tapi, siapa sangka kalau istrinya itu sekarang meminta izin untuk kembali pergi keluar negeri dengan alasan jadwal kerja yang harus dijalani secara profesional.
"Kau bahkan baru genap seminggu pulang. Dan sekarang? Kau meminta izin untuk kembali berangkat ke Paris selama dua bulan? Kau benar-benar keterlaluan."
Jane mendesah. Bangkit dari duduknya, perempuan itu mengambil tablet miliknya yang tergeletak di atas nakas. Membuka fitus agenda, lalu menunjukkannya kepada Edgar.
"A
