Chapter 41 : The Pain

1914 Kata

"El, tunggu El!" Suara seruan Sarah sama sekali tidak dihiraukan oleh El. Pria itu terus menyeretnya tanpa iba ke dalam mobil. El langsung menjalankan mobilnya tanpa peduli apakah Sarah memakai sabuk pengamannya atau tidak. Pria itu benar-benar marah. Mobil yang mereka tumpangi melaju dengan kencang membelah jalanan. El terus menyalip mobil-mobil yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan sehingga membuat Sarah ketakutan. Saat mobil mereka hampir melewati lampu merah, El mengerem kencang. Sarah sampai hampir terbentur dashboard mobil jika saja wanita itu tidak mengenakan sabuk pengamannya. El saat sedang marah benar-benar mengerikan. "Dimana Mia? Dia di rumah sendirian?" Sarah menelan ludahnya kaku dengan raut wajah El yang menyeramkan. "El..." "Keterlaluan ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN