Bab 12 : Karma

1107 Kata

Abigail terdiam kaget untuk beberapa saat sebelum kemudian terkekeh kecil saat menyadari sesuatu. Reaksinya sontak menimbulkan percikan emosi dalam diri Diana. Wanita itu lantas merengut dan melipat kedua tangannya di depan d**a, menatap Abigail kesal. "Penasaran banget ya, gue bahagia apa nggak?" Abigail bersikap santai. Wanita itu memandangi Diana dari atas ke bawah, meneliti sosok saudara tirinya itu dengan seksama. Diana memang tampak lebih lembut dari ibunya. Abigail sempat menilainya berbeda dari si nenek sihir itu. Apalagi saat Diana menerima dengan lapang d**a pernikahan Abigail dengan Daniel kala itu. Tangisan Diana kala itu ketika mendengar kehamilan Abigail, sempat membuatnya merasa sedikit bersalah. Namun hari ini ketika melihat Diana berdiri di hadapannya dengan raut waj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN