Bab 25 : Penjahat

1102 Kata

“Justin?” Abby mengerutkan dahinya heran ketika melihat sosok tinggi Justin mendatangi gallery miliknya. Justin Sebastian, tersenyum lebar seraya melambai kepada Abby. Pria itu menatap Abby yang tengah menggenggam tali tasnya. “Mau makan siang di luar ya?” Abby mengangguk pelan. Hari ini, Ibu mertuanya tidak membawakan bekal makan siang. Si Daniel juga tampaknya sedang sibuk jadi dia tidak membawakan makan siang untuk Abby. Sejak pria itu mulai kembali bekerja, dia jadi makin sibuk. Kakinya memang belum pulih namun Daniel terpaksa pergi ke kantor karena pekerjaannya yang tidak bisa ditinggal. Dan tentu saja, karena pekerjaan yang menumpuk, Daniel menjadi pulang lebih malam. Sudah dua hari ini Abby tidak bertemu dengan pria itu lantaran Daniel juga pergi lebih awal untuk menyelesaikan pe

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN