Chapter 45

1044 Kata

"Dia menyewa arsitek terkenal untuk mendesain itu. Jadi kita hanya perlu mengikuti desain mereka." Tambah Sam lagi. Bastian jelas merasa keberatan dengan situasi ini. Namun dia juga sedikit penasaran bagaimana presentasi dan desain Dylan dapat membuat para investor bertekuk lutut. Setelah jam pulang kerja tiba, Risya bergegas keluar area parkir. Kebetulan cuaca sudah mendung dan sepertinya akan ada badai. Ia segera berlari kecil di trotoar pinggir jalan tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang mengikutinya dengan mobil. "Apa kamu mau ikut?" Wajah Nadine muncul dari kaca depan. Risya jelas tau bahwa meski gadis ini bersikap baik, itu bukan hal yang sederhana. Pasti ada bahaya mengintai. Dia segera menggeleng lalu mempercepat langkahnya. Nadine tidak menyerah, "Ayo naik. Sebentar lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN