Bastian sangat panik. Bagaimana bisa dia tidur dikamar Nadine tadi malam ketika mabuk. Bukankah dia awalnya datang ke apartemen Kenzo? Mengapa bisa berakhir dikamar perempuan ini? Toleransi alkoholnya sangat bagus. Dia tidak akan mudah mabuk hanya karena beberapa gelas anggur. Pasti ada yang tidak beres dengan anggurnya. Menyadari kasur disebelahnya bergerak, Nadine bangun dengan wajah lelah dan pucat. Ini memang pertama sekali baginya jadi badannya sudah terasa remuk seperti ditumbuk. Dia membuka mata dan melihat Bastian sedang berpakaian dengan wajah panik. Diapun tersenyum menggoda. "Kamu sangat liar tadi malam." Bisiknya manja sembari memperbaiki letak selimut yang menutupi tubuhnya. Mendengar itu Bastian merasakan sekujur tubuhnya merinding. Dia biasanya tidak pernah tergerak oleh
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari