“Apa maksudmu, begitu? Meskipun aku hanya sekretaris magang, bukan berarti kau bisa memperlakukanku sesuka hatimu!” sahut Clara emosi. Tabah mengabaikan protes Clara ia membuka komputer yang ada di depannya. Dimintanya Clara, untuk langsung mempelajari berkas yang ada di atas meja dan memilah berdasarkan urutan tanggal. Tidak ada waktu untuk memperdebatkan sesuatu yang belum terjadi, kata Tabah kepada Clara. Clara pun mulai melakukan perintah Tabah. Dibukanya tumpukkan berkas yang ada di atas meja, setelahnnya ia juga mulai menyalakan komputer yang ada di atas mejanya mengikuti petunjuk, melalui kertas catatan yang ada di atas mejanya. Banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan Clara membuat ia tidak lagi memikirkan rencana, yang telah diatur Tabah. Sampai waktunya jam makan siang pin