16. Masalah

1983 Kata

Kimberly−masih dalam tampilan Rose−berambut hitam bergelombang, kaki jenjang mengenakan rok mini, dibalut stoking jala dan mata kaki tercekik tali stilettonya. Dia tertawa sambil berjalan limbung menuju mobil mereka di parkiran. Richard memungut pakaian luar yang dijatuhkannya. Sebagai rekan Kimberly dalam melaksanakan misi, ia paham betul kebiasaan wanita itu. Kimberly mungkin memang perencana dan pengeksekusi yang bagus. Namun dia agak serampangan dalam hal-hal sepele dan tugasnyalah membereskan hal-hal kecil itu. Ia mengejar Kimberly dan memakaian kemeja tersebut ke bahu wanita itu. Wajah Kimberly memerah karena mabuk, matanya sayu dan menyorot lembut, mengerling menggoda Richard. "Ouch!!" Kimberly mengaduh kesakitan karena kakinya terpeleset. Untungnya Richard sempat menahan tubuhnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN