Aysa membeku di tempat. Mendadak merasa tegang. Sejak awal mengenal Azka, kehidupan Aysa memang selalu terlibat dengan masalah besar. Sejak saat ia terlibat dengan masalah dengan Azka hingga ditangkap mafia, sampai kini pun ia juga yang dilibatkan oleh orang yang ia pun tidak tahu siapa pelakunya.
"Hei, jangan takut begitu!" Azka melambaikan tangan di hadapan wajah Aysa, membuat Aysa gelagapan. "Apa kau pernah melihat anak ayam kehilangan induknya? Nah, seperti itulah kamu tadi."
"Iiiish... Kamu tuh ya! Masak disamain dengan ayam."
"Ya sudah, jangan pikirkan itu. Aku hanya minta kau waspada saja. Maaf kalau aku telah melibatkan mu ke dalam masalahku. Seharusnya kau tidak mengalami hal begini."
"Aku kan sekarang adalah istrimu. Aku tentu harus bersama- sama kamu apa pun yang terjadi. K
