Hancur

2160 Kata

Azka saat itu sedang berada di meja makan, bersama dengan Baim dan Adit.  Ia hendak makan.  Perutnya lapar sekali setelah seharian menghabiskan waktu dengan bekerja keras.  Penampilannya sudah tidak lusuh lagi setelah tadi ia mandi dan menukar pakaian, luka di lengannya masih tetap sama, dibalut perban. Baim dan Adit sudah selesai makan.  Mereka sengaja makan sebelum malam tiba karena memang kegiatan hari ini menyita tenaga. “Im, Dit, gue minta kalian nggak usah kasih tau ke Aysa kalau gue ngekos di sini,” ucap Azka menatap wajah Adit dan Baim satu per satu. “Maksud lo?”  Baim dan Adit serentak. “Maksud gue, gue nggak mau Aysa tahu bahwa orang baru yang ngekos di sini adalah gue.  Intinya, gue ini bersembunyi dari Aysa.  Gue pernah bermasalah dengan Aysa sebelum ini,” jelas Azka. “Mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN