Tak Tega

1616 Kata

Aysa mengamati sayur-mayur yang sudah dikemas dalam ikatan kecil-kecil, ikan-ikan segar yang digantung. Bumbu rempah-rempah yang juga sudah dalam bundelan. Kemudian kertas berisi sederet tulisan rapi yang ditempelkan di sisi gerobak, tak lain tulisan berisi keterangan mengenai daftar barang lengkap dengan harganya. Oh… jadi ini yang dilakukan Hanum sejak kemarin terlihat sibuk berbelanja, bahkan pagi tadi bangun jam tiga untuk mengurus gerobak. Dan semuanya dilakukan untuk Aysa berjualan. Dengan menyingkirkan perasaan malu, Aysa yang tidak dapat berkutik itu pun mendorong gerobak keluar halaman rumah. Kulit mukanya yang halus memerah menahan rasa malu. Ini pertama kalinya dalam hidupnya, mendorong gerobak sayur-mayur. Tidak ada alasan untuk membantah. Ia tetap harus mematuhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN