Jatuh Cinta Oh...

1407 Kata

Di bawah temaram lampu jalanan, Aysa dan Azka berjalan bersisian.  Keduanya tampak berpenampilan santai.  Perasaan Aysa bahagia sekali bisa sedekat itu dengan Azka, tak peduli bagaimana perasaan Azka terhadapnya, yang jelas jantungnya berdebar-debar.  Sosok yang dulunya hanya bisa ia kagumi dari jarak jauh, berawal dari pertemuan yang tak disengaja, kini sederet kisah justru mendekatkan keduanya. Suasana malam benar-benar hening, angin pun tenang.  Seakan mendukung hati Aysa.  “Aku minta maaf tidak jujur kepadamu bahwa aku sebenarnya kos di rumah tante mu,” ucap Azka memulai pembicaraan. “Kenapa harus minta maaf?” “Karena menurutku seharusnya aku mengatakannya kepadamu sejak kita bertemu di jalan lalu diserang geng motor, tapi waktu itu aku memilih untuk menyembunyikannya darimu.”  Azk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN