Pertemuan

1075 Kata

“Nenekku banyak cerita tentang kamu, mungkin memang beliau tidak begitu mengenalmu, namun sepertinya dia paham mengapa kamu melakukan hal itu,” ucap dokter Fadil sambil menggelengkan kepalanya pelan. “Lalu, apa motif dokter menolong saya apa karena cerita dari nenek dokter?” tanya Sena masih ragu dengan pertanyaannya itu. Dokter Fadil mengangguk membenarkan. “Tadinya saya ragu kalau kamu adalah Sena yang dimaksud nenek saya, namun setelah saya periksa sepertinya Sena yang sama saya tangani, jadi saya memilih untuk menutupi itu semua,” jelas dokter Fadil sambil menghela nafasnya berat. “Tolong jangan lakukan suatu hal yang kamu sendiri tidak bisa menanggung dosanya, hukuman akhirat itu lebih berat,” kata dokter Fadil dengan tegas. Memang ia tidak berhak mengatur apa yang harus dilakukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN