Heura menatap bekal makanan yang sengaja dibuatkannya untuk Gaven, sesuai permintaan pria itu tadi malam. Heura dengan senang hati membuatnya, apalagi mengetahui Gaven akan masuk kerja lagi hari ini. setelah tidak melihat pria itu selama beberapa hari ini, membuat Heura merasa rindu untuk bertemu dengan Gaven. Heura melihat make-up nya di kaca kecil yang sering di bawa dalam tasnya, dan tersenyum melihat penampilannya yang sempurna. Heura tidak menyadari Gaven yang berdiri agak jauh darinya dan menatap gadis itu dengan senyuman manisnya. Gaven berjalan mendekati meja Heura, hubungannya dan Heura sudah ada kemajuan. Walaupun Heura masih tetap menolak dirinya, paling tidak gadis itu tidak menolaknya dengan kata-kata ketusnya lagi. Dan mau bertukar pesan