PART 37 – CANTIKA DEMAM.
Cantika kembali melanjutkan mainnya bersama Mauren. Hingga ia merasakan cairan keluar dari kedua lubang hidungnya.
Mauren terkejut ketika melihat darah segar mengalir begitu saja dari hidung sahabatnya.
"Cantika, hidungmu kenapa?"
Cantika yang sering mengalami hal itu, segera menghampiri Gavin.
Gavin tersentak ketika melihat Cantika mendekat, dengan hidung yang kembali mimisan.
"Pa," rengek Cantika.
"Lho Cantika kenapa?" Suci ikutan khawatir.
"Dia kalau lelah begini. Gak boleh kecapean."
Gavin memangku Cantika.
Suci ikut membantu memberikan helai tisu.
"Sepertinya Cantika harus segera pulang. Kamu tidak apakan kami tinggal?" tanya Gavin.
Suci menggeleng.
"Gak apa, mungkin aku juga akan segera pulang sebentar lagi. Pastikan Cantika istirahat yang cukup
