PART 39 - AYAH YANG SAMA.
Gavin yang melihat Nadya masuk ke dalam mobil bersama Cantika menoleh ke belakang.
"Bagaimana? Ika sakit apa Nad?"
Nadya membaringkan kepala Cantika dipangkuannya. Ia merasa bersalah tadi meminta putrinya berjalan, padahal Cantika pasti masih pusing.
"Dokter bilang kemungkinan radang tenggorokan. Kamu kasih dia es krim ya kemarin saat ke Mall?"
Gavin menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Seingatnya hanya sedikit putrinya itu makan ice cream.
"Sorry," ringisnya.
Nadya berdecak. Pantas.
"Lain kali sebaiknya jangan. Apalagi cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang."
"Papa Gavin tidak salah Bunda. Kemarin Mommy-nya Mauren yang traktir ice cream." Cantika ikutan bicara.
"Apa?" Nadya menatap Gavin.
Bagaimana bisa, Gavin mengajak Cantika untuk bermain bersa
