Diandra mendengar suara desahan dibalik kamar Selvia. Ia menjadi gugup sendiri dengan siapa Selvia sampai mendesah seperti itu? Ingin sekali Diandra mengetuk pintu tapi ia ragu. Andre melihat ada bayangan di bawah pintu. "Sepertinya ada orang," bisik Andre. Selvia melihat ke bawah pintu. "Mas, apa itu Diandra?" bisik Selvia. "Mungkin saja, aku 'kan ga ada di kamarnya," ujar Andre. "Sekarang gimana Mas?" "Sstt, diam lah. Aku akan keluar lewat jendela." Andre memutuskan untuk keluar dari jendela villa. Ia mengendap - endap bagaikan pencuri, melirik ke arah samping kanan dan kiri lalu pergi berlari ke arah depan. Diandra yang masih di depan pintu Selvia tidak lagi mendengar suara desahan sahabatnya. Tiba-tiba pintu kamar Selvia terbuka hal tersebut membuat Diandra terkejut.