Zeev langsung melepaskan tangan Mikayla dan berdeham canggung saat ia salah menggenggam tangan wanita yang ingin ia ajak pulang bersama. Sedangkan Mikayla sih santai saja, ia hanya mengibaskan rambut panjangnya dan tersenyum penuh kemenangan sambil menatap Mika. Tapi ternyata Mika bukanlah seorang wanita yang hatinya mudah goyah. Nyatanya ia kemudian melangkah maju mendekati Zeev dan berdiri disamping pilot tampan itu. “Kita jadi pulang bareng kan, Capt?” “Hah?” Zeev malah jadi salah tingkah karena pertanyaan dari Mika di depan beberapa crew pesawat. Zeev lalu menganggukkan kepalanya. “Jadi kok, ayo pulang.” “Duluan ya semuanya.” Pamit Mika dengan lembut ketika ia dan Zeev melangkah keluar dari restoran saat supir pribadi Zeev sudah menjemput. “Hati-hati, Mika!” Ucap beberapa crew yan