Pasca operasi, istriku sudah berada di kamar khusus. Saat bertemu denganku, hanya satu hal yang pertama ditanyakannya, yaitu sang jagoan. Dan ia tidak lagi perdulikan kondisi tubuhnya sendiri, meski ku tau pasti dia sakit, kedinginan dan kelelahan.
Aku hanya bisa tersenyum, senyum yang sangat luar biasa bahagianya.“Dia masih diruangan khusus bun” jawabku lembut di dekat telinganya. Sungguh wanita ini memang luar biasa, dalam batinku berkata. Pantas saja jika seorang sahabat Rasul Umar bin Khattab yang bahkan ditakuti setan, bisa takut pada istrinya. Bisa jadi inilah salah satu penyebabnya.
Waktu beranjak malam. Kondisi istriku berangsur enakan, walau rasa dingin masih terasa. Sang jagoan pun sudah boleh bergabung bersama kami. Ketika ia hadir di tengah-tengah kami, rasa bahagia itu kemba
