“OK, yang berangkat Ayong, Achin, Akiang, Edy, bla bla bla…” begitulah bunyi pengumuman siswa-siswa yang terpilih untuk mengikuti POPDA Kaltim khusus untuk cabor Basket. Aku juga termasuk salah satu siswa yang terpilih. Padahal aku belum lama menekuni olahraga ini, tapi karena aku selalu tekun melakoni setiap hal yang baru, maka kemampuan menguasai olahraga tersebut tidaklah sulit. Dari siswa yang terpilih tersebut, sekitar 80% adalah siswa dari sekolahku dan sisanya dari sekolah lain. Persaingan di cabor ini memang sangat ketat. Pada waktu jamanku, olahraga ini memang di d******i orang non pribumi (chinese). Tapi sekarang sepertinya merata. Makanya nama-nama yang disebut guruku diatas adalah nama khas orang non pribumi. Memang di kota kelahiranku tercinta Tarakan (Kaltara), apalagi di