Prajurit Tangguh

Hadi Sadarkan Diri

Setelah jam dinasku usai, aku langsung segera ke rumah sakit. Aku segera menemui perawat. Aku menemui suster, aku bertanya kepada suster tersebut.

"Suster saya Adrian, apakah tadi suster telephone saya?" tanyaku kepada suster tersebut.

"Iya Pak Adrian saya yang telepone Bapak, saya Anita. Ingin memberitahukan jika Bapak Hadi sudah sadarkan diri," ucap suster Anita dengan senyuman.

"Serius suster Anita, kawan saya sudah sadarkan diri. Semoga saja Hadi baik-baik saja," ucapku dengan tersenyum.

Aku berjalan, melangkahkan kakiku menuju kamar Hadi. Setibanya aku di kamar Hadi, aku segera memeluk Hadi. Hadi sudah sadarkan diri, aku sangat senang dan bahagia Hadi sudah sadarkan diri.

"Ya ampun bro, kau sudah sadarkan diri. Aku senang dan bahagia sekali kau sudah sadarkan diri," ungkapku dengan tersenyum.

"Iya bro aku sangat senang sekali, mataku dapat terbuka kembali. Aku tersadarkan dari komaku," ucap Hadi dengan tersenyum.

"Bro kau yang tabah iya," ucapku dengan tersenyum.

"Memangnya kenapa bro?" tanya Hadi dengan ekpresi keheranan.

"Yang tabah iya bro, ini ada undangan pernikahan Zovanka dengan pemuda itu. Sudah jangan menangis," ungkapku dengan menepuk pundaknya.

"Iya aku sangat tabah bro," ungkap Hadi dengan kesedihan mendalam.

Tiba-tiba Kim Soek Jin, hadir dan datang dengan membawakan buah-buahan.

"Syukurlah bro kau sudah sadar," ucap Soek Jin dengan tersenyum.

"Iya bro, terima kasih iya bro kalian bro sudah menjengukku. Aku sangat senang dan terharu," ucap Hadi dengan tersenyum.

"Sama-sama bro, kita ini sahabat. Tidak hanya sekedar sahabat tetapi sudah bagaikan saudara sendiri," ungkapku dengan tersenyum.

"Kita ini sudah bagaikan saudara yang solid dan tak dapat di pisahkan," ucap Soek Jin dengan tersenyum.

Aku dan Soek Jin, menyiapkan buah untuk makan Hadi.

"Ayo Hadi segera makan, ini buahnya sudah kami kupas. Jika kau butuh apa-apa bilang saja," ucapku dan Soek Jin dengan kompaknya.

"Terima kasih, buahnya akan aku makan. Aku boleh minta tolong?" tanya Hadi dengan menundukan wajahnya.

"Kamu mau minta tolong, silahkan Hadi aku siap membantu. Bilang saja Hadi," jawab Soek Jin dengan tersenyum.

"Soek Jin dapatkah kau bantu aku, tolong belikan kado untuk Zovanka. Aku ingin membelikan kado untuknya sebagai hadiah untuk pesta pernikahan mereka ber dua," ucap Hadi dengan tersenyum.

"Kamu nggak sadar iya Hadi, untuk apa kamu membelikan kado untuk Zovanka gadis penghianat. Gadis itu adalah gadis jahat," ucap Soek Jin dengan cemberut.

Aku yang berada di sana, akhirnya memutuskan untuk menjadi air yang dingin. Mencoba mendinginkan dan mencairkan suasana, aku akhirnya ikut berbicara.

"Sudahlah Soek Jin, itu adalah masalah antara Hadi sahabat kita dengan Zovanka. Mungkin mereka tidak berjodoh," ucapku dengan tersenyum.

"하지만 Adrian은 우리 친구 Hadi에게 정말 못된 사람입니다. 하디가 이대로 될 때까지

hajiman Adrian-eun uli chingu Hadiege jeongmal mosdoen salam-ibnida. hadiga idaelo doel ttaekkaji," ucap Soek Jin dengan Bahasa Koreanya.

(Tetapi Adrian kau lihat, dia itu jahat banget dengan sahabat kita Hadi. Hingga Hadi seperti ini,)

"석진은 신경 쓰지 말고 감정을 참아라. 어제 당신은 방해하지 않겠다고 약속했습니다.

seogjin-eun singyeong sseuji malgo gamjeong-eul cham-ala. eoje dangsin-eun banghaehaji anhgessdago yagsoghaessseubnida." ucapku dengan menasehati Soek Jin untuk tidak perlu ikut campur.

(Sudahlah Soek Jin, tahan emosimu. Kemarin kau kan sudah janji kepadaku tak akan ikut campur,)

"더 이상 간섭하지 않겠습니다.

deo isang ganseobhaji anhgessseubnida." ucap Soek Jin dengan tersenyum.

(Baiklah aku tak akan ikut campur lagi,)

"Хаді я куплю твій подарунок, ти не хвилюйся, я куплю найкращий, найприємніший і красивий подарунок твоїй колишній коханій Зованці. Я допоможу тобі,

Khadi ya kuplyu tviy podarunok, ty ne khvylyuysya, ya kuplyu naykrashchyy, naypryyemnishyy i krasyvyy podarunok tvoyiy kolyshniy kokhaniy Zovantsi. YA dopomozhu tobi," ucap Soek Jin menawarkan diri.

(Hadi aku yang akan belikan kadomu, kamu jangan khawatir aku akan membelikan kado terbaik, terbagus dan indah untuk Zovanka mantan kekasihmu. Aku akan membantumu,)

"Щиро дякую, Соек Джин, ось гроші. Просто купіть пару одягу для сну з голубом на ньому,

Shchyro dyakuyu, Soek Dzhyn, osʹ hroshi. Prosto kupitʹ paru odyahu dlya snu z holubom na nʹomu," pinta Hadi dengan tersenyum.

(Terima kasih banyak Soek Jin, oia ini uangnya. Belikan saja pakaian tidur sepasang yang ada lambang merpatinya,)

"малюнок голуба, навіщо тобі це робити? Що означає голуб?

malyunok holuba, navishcho tobi tse robyty? Shcho oznachaye holub?" tanya Soek Jin dengan sangat penasaran.

(gambar burung merpati, kenapa harus merpati? Apakah arti dari burung Merpati?)

"Це повинен бути голуб, голуб символізує любов і вірність. Я не хочу, щоб вони все ще думали про кохання та своє минуле кохання, а дивилися один на одного з любов’ю та вірністю, як чоловік і дружина.

Tse povynen buty holub, holub symvolizuye lyubov i virnistʹ. YA ne khochu, shchob vony vse shche dumaly pro kokhannya ta svoye mynule kokhannya, a dyvylysya odyn na odnoho z lyubovʺyu ta virnistyu, yak cholovik i druzhyna." jawab Hadi dengan tersenyum.

(Iya harus burung merpati, burung merpati melambangkan cinta dan kesetian. Aku nggak ingin mereka masih memikirkan cinta dan masa lalu cintanya, tetapi saling menatap penuh cinta dan kesetian mereka berdua sebagai sepasang suami istri.)

"Сподіваюся, так, якщо ні. Я вибрала зображення білої троянди, так, білі троянди символізують любов щиру, святу і благородну. Щоб вони могли стати парою, яка любить один одного,

Spodivayusya, tak, yakshcho ni. YA vybrala zobrazhennya biloyi troyandy, tak, bili troyandy symvolizuyutʹ lyubov shchyru, svyatu i blahorodnu. Shchob vony mohly staty paroyu, yaka lyubytʹ odyn odnoho," ucap Soek Jin dengan tersenyum.

(Semoga saja ada iya, jika tidak ada. Aku pilihkan gambar mawar putih iya, bunga mawar putih melambangkan cinta yabg tulus suci dan mulia. Supaya mereka dapat menjadi pasangan yang saling mencintai,)

"Нічого страшного, Соек Джин, дуже дякую. Шукай тільки хороше і найкраще,

Nichoho strashnoho, Soek Dzhyn, duzhe dyakuyu. Shukay tilʹky khoroshe i naykrashche," ucap Hadi dengan tersenyum.

(Iya nggak apa-apa Soek Jin, terima kasih banyak. Carikan saja yang bagus dan terbaik,)

"Гаразд добре, я вибачусь, спочатку хочу зробити подарунок. Адріан, будь ласка, подбай про нашого найкращого друга Хаді,

Harazd dobre, ya vybachusʹ, spochatku khochu zrobyty podarunok. Adrian, budʹ laska, podbay pro nashoho naykrashchoho druha Khadi," ucap Kim Soek Jin sebelum pergi meninggalkan kami ber dua.

(Ok baiklah, aku permisi dulu mau memberikan kadonya dulu. Adrian tolong jaga Hadi sahabat kita,)

Setelah kepergian Soek Jin, aku dan Hadi berbincang secara santai. Tiba-tiba ponselku berdering. Ternyata putriku Debora menghubungiku.

"Hallo Pa, goedemiddag. Hoe gaat het met papa?" ucap Debora memberikan salam kepadaku.

(Halo Pa, selamat sore. Apa kabar Papa?)

"Hallo mijn lieve dochter, goedemiddag zoon. Papa is goed, hoe gaat het, zoon?" tanyaku kepada Debora.

(Halo putriku tersayang, selamat sore nak. Kabar Papa baik nak, kabar kamu bagaimana nak?)

"Ik ben heel goed papa, we missen papa heel erg. Mama is..." ucap Debora tiba-tiba telepon mati.

(Kabarku sangat baik Papa, kami sangat merindukan Papa. Mama sedang...)

Aku sangat khawatir sekali, ponselku mati dan butuh di cas. Aku lupa membawa casan lagi.

Bersambung.