Semuanya terdiam termasuk laki laki tadi. Sedangkan tubuh Zaire dia masih dirasuki oleh anak kecil itu. Beberapa polisi mulai masuk kedalam rumah itu dan menodongkan tembakan pada semuanya. Nando dan lainnya mengangkat tangannya melihat itu, kecuali Zaire dia tertundul terdiam saja dengan rambut yang menutupi wajahnya. "Kenapa kalian melanggar pembatas polisi?" tanya salah satu polisi itu. "Maaf pak, kita disini hanya ingin menyelidiki sesua-" Belum saja Rindi melanjutkan ucapannya itu, Zaire tertawa dan mrnatab tajam polisi itu. "Bapak kenapa mebodongkan senjata itu kepada kami? Apa kami mempunyai salah pada bapak?" "Sial! itu anak kecil bisa diem gak sih?" desis Rani geram.menatab wajah Zaire yang kini sudah sangat pucat. "Apa kamu tidak tau sopan santun?" tanya polisi itu menatab Z