^.^ Nadia sudah keluar dari kamar tempatnya berias sekitar setengah jam yang lalu, ditemani oleh Ema teman sepergelutan Nadia, ada Zika, Rifa, dan terakhir dengan wajah gelisahnya ada Jya. Jya memang tampak seperti tidak nyaman dengan acara, entah apa alasannya tidak ada yang tahu. Nadia yang awalnya memperhatikan gerak dan raut wajah Jya saat dikamarnya tadi, kini tidak lagi dapat memperhatikan raut wajah sahabatnya itu. Sebab kini dia tengah sibuk dengan para tamu yang datang ke acara resepsinya dan disebelahnya ada sang Suami menjulang tinggi membuat pandangan tamu mereka terlihat serasi berdiri berdampingan. “Kamu capek berdiri kita bisa duduk aja, Nad,” ujar Revan, suami Nadia sekaligus anak tetangga rumah orang tuanya. Jadi beginilah kisahnya, sebenarnya Nadia dan Revan adalah d