29. Reaksi Nuklir

1146 Kata
Bintang Betelgeuse kini telah kehilangan sekitar dua pertiga dari jumlah luminositas pada saat normalnya. Para astronom kemudian menyebut fenomena ini sebagai peredupan besar yang terjadi pada bintang Betelgeuse. Luminositas bintang itu sendiri adalah jumlah cahaya dan bentuk energi radiasi lainnya yang dipancarkan oleh bintang dalam per satuan waktu. Sebagai bintang berukuran super raksasa, peredupan Betelgeuse seharusnya merupakan bagian dari siklus yang biasa terjadi. Namun, kali ini para astronom kalau peredupan yang terjadi pada bintan Betelgeuse ini tampaknya agak berbeda dari yang biasa terjadi pada bintang-bintang yang lainnya. Bintang Betelgeuse meredup dengan sangat cepat dan membuat sejumlah astronom berspekulasi bahwa sang bintang akan mati sebagai supernova di kemudian hari. Lalu pada bulan ini, cahaya Betelgeuse mengalami peredupan yang cukup drastis dan hal itu tentu saja mengejutkan mereka semua, namun para astronom mengemukakan sebuah pendapat bahwa Betelgeuse nantinya akan kembali bercahaya terang di waktu yang akan datang. Ini membuat hipotesis supernova secara perlahan menjadi terbantahkan. Dan kini, para astronom mungkin telah menemukan jawaban dari misteri yang sedang terjadi pada Betelgeuse ini. Berdasarkan gambar yang baru dirilis oleh para astronom yang diambil sebelum dan selama fenomena peredupan besar yang sedang terjadi itu, menunjukkan bahwa permukaan bintang Betelgeuse saat ini sedang mendingin dan hal itu memicu debu yang mengalami cahaya untuk sementara waktu. "Hal ini tidak lain adalah interpretasi terbaik yang bisa kami dapatkan melalui data, tanpa menerbangkan pesawat ruang angkasa ke Betelgeuse dan melihat langsung apa yang terjadi di sana," ungkap seorang astrofisikawan yang berasal dari Belgia. "Mendingin? Itu artinya Betelgeuse tidak akan meledak, Rhys. Kau dengar itu, kan?" Isla menunjuk layar televisi di depannya yang masih menayangkan berita yang sama. "Aku kagum pada manusia. Mereka benar-benar mencari tahu sampai sedalam itu?" Kedua mata Rhys berkedip dua kali. "Kenapa kalian manusia melakukan hal itu? Kalian punya rencana sesuatu?" Ia kini menatap Isla yang terlihat mulai kebingungan. "A-apa? Entahlah, ku-kurasa tidak seperti itu. Kamu hanya ... Hm.. ini untuk pengetahuan. Kita harus mengamati semua yang ada di alam semesta ini, kan?" Isla menjawab asal. "Tapi bukankah itu sedikit bagus, Rhys? Jadi sekarang Betelgeuse tak akan meledak karena saat inu di sana hanya mengalami peredupan biasa dan cahayanya akan kembali lagi dalam waktu dekat," ujarnya. "Tapi meskipun begitu, umur Betelgeuse sudahlah sangat tua. Layaknya sebuah matahari, umurnya semakin hari semakin bertambah tua dan ledakan itu akan tetap terjadi. Jadi tugas kami, para penduduk Betelgeuse adalah mempertahankan energi yang ada di dalamnya," ujar Rhys. "Semua bintang memiliki sebuah reaksi fusi nuklir yang terjadi di dalam intinya. Jadi entah bagaimana caranya, reaksi itu harus tetap bertahan agar bintang itu tidak mengalami peredupan dan energinya tetap terjaga. Namun yang jadi masalah di sini adalah, di mana Betelgeuse juga sedang mengalami penurunan kadar hidrogen dan helium, yang mana itu juga berpengaruh pada reaksi nuklir yang terjadi di dalam intinya," sambung Isla. Rhys menatap Isla yang baru saja menjelaskan. "Ternyata kau cukup tahu banyak hal, ya," pujinya. Isla hanya tersenyum lebar. Gadis itu kemudian menepuk dadanya hingga berbunyi dan dengan begitu bangga ia pun berkata, "Aku tidak sebodoh yang kau pikir. Ada beberapa hal yang memang tersimpan dengan baik di kepalaku," ujar gadis itu lalu tertawa pelan setelahnya. Reaksi nuklir itu sendiri adalah sebuah proses dari dua nuklei tau partikel nuklir yang pada umumnya saling bertubrukan satu sama lain untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi nuklir inj dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang saling bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang terjadi dan bila partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi. Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah teejadinya reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan sebuah energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Sementara reaksi fisi nuklir itu tidak lain adalah reaksi pembelahan inti atom yang terjadi akibat adanya tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan sebuah energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga dapat menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang yang nerada di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir pada umumnya adalah Plutonium dan Uranium, terutama Plutonium-239, Uranium-235, sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen, terutama Lithium-6, Deuterium, dan juga Tritium. Jumlah Hidrogen yang berlimpah pada sebuah inti dari bintang akan memicu sebuah reaksi nuklir dan hal itu akan berlangsung selama milyaran tahun lamanya bahkan dengan kondisi yang teramat ekstrem, di mana reaksi nuklir itu bisa berlangsung dalam sebuah inti bintang yang bersuhu sangat panas. "Aku tidak mungkin bisa membantumu ikut pergi ke Betelgeuse, tapi aku akan mendoakanmu yang terbaik dan juga membantumu sekuat yang aku bisa. Yang perlu kita lakukan adalah menghentikan Kai dan juga yang lainnya. Bisa gawat jika mereka benar-benar sudah memulai misi penghancuran bumi itu," ujar Isla. "Tapi meskipun begitu, di samping usahanya dalam menyelamatkan Betelgeuse, aku merasa kalau Kai memang haus akan sebuah tahta dan juga kekuasaan. Yang aku khawatirkan adalah, dia hanya membuat alibi yang di mana ia menyebut kalau semua yang ia lakukan adalah demi menyelamatkan Betelgeuse, tapi bagaimana jika nanti kalian kembali ke sana, dia justru akan menyerang kalian semua?" "Aku juga mengkhawatirkan itu. Kai tak pernah begitu mempedulikan soal buku peninggalan leluhur, tapi entah sejak kapan dan dengan alasan apa, ia menjadi begitu protektif menjaga buku itu, bahkan tak segan-segan menyuruh Tao agar tetap menyimpan benda itu dan dia juga menyuruhnya agar tetap dalam pengawasannya," jelas Rhys. "Kau juga menyadarinya, kan? Tapi kurasa, Tao bukanlah tipe yang akan mudah menurut dengan begitu saja. Dia juga pasti berpikir, atau setidaknya dia memikirkan sebuah timbal balik yang akan dia terima jika dia memang harus menurut. Dia itu cukup pintar dan licik walau tak seperti Kai yang terlalu banyak bicara." Isla menatap lurus ke depan. Acara berita tadi sudah selesai dan kini digantikan oleh acara yang lain. "Rhys, apa menurutmu, kita bisa membuat Tao berpindah ke pihak kita?" tanya Isla kemudian. "Itu tak akan mudah, Isla. Seperti yang barusan kau katakan, kalau Tao bukanlah tipe yang akan dengan mudah menurut terutama jika itu tak akan menguntungkan baginya. Dia akan tetap berada dalam pihak Kai, walaupun mungkin dia sebenarnya enggan berada di sana karena ia tak suka berada di bawah kendali seseorang. Tao hanya terlalu malas berdebat dan tak ingin membuang tenaganya dengan percuma hanya untuk sebuah perdebatan yang tidak penting." "Lalu apa yang bisa kita lakukan? Setidaknya sekarang kita tahu kalau Betelgeuse tidaklah benar-benar akan meledak dalam waktu yang dekat. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau bintang besar itu akan mati di tangan penduduknya sendiri. Hal itu akan menimbulkan kehancuran yang lebih parah." Isla menyandarkan punggungnya dan menatap langit-langit rumahnya. —TBC
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN