Mendengar nama yang selama ini Mereke cari berbulan bulan lamanya disebutkan oleh salah seorang warga di Desa tempat dirinya melakukan sosialisasi, membuat jantung Aftar berdebar tak karuan.
Ketika nama Danisa itu disebut oleh seorang remaja yang terlihat begitu khawatir, apalagi kata melahirkan yang terucap jelas.embuat Aftar melangkahkan kaki untuk segera menghampiri wanita yang tersebut
Tanpa berpikir panjang, Ia pun menarik lengan remaja yang bernama Ilham itu untuk segera membawa dirinya menuju kediaman Danisa.
Aftar sangat yakin, jika Danisa yang mereka sebutkan adalah wanita yang selama ini Ia rindukan. Meskipun Ia tahu, itu tak mungkin. Setidaknya Ia bisa menemukannya.
"Cepat larinya Dek.." Pintanya pada Ilham yang juga terus mempercepat langkahnya.
"Ini udah cepat Dok...!!"
