Anne pusing karena hidupnya jadi ribet gara-gara seorang lelaki. Oke, ia sama sekali tak perduli dengan gosip-gosip itu tapi ia tak terima jika orang-orang sudah mengecapnya buruk. Itu fitnah kan? Dan fitnah lebih kejam dari pembunuhan! Apalagi kalau bawa-bawa jilbabnya. Pakaiannya kan gak salah tapi manusianya. Iya kan?
Hanya saja......aaaarrggh sudah lah. Kepala Anne pusing. Mendingan juga ia mengerjakan tugasnya. Walau yaah, tetap saja kepikiran. Gimana enggak? Wong setiap dia lewat, orang-orang membicarakannya. Padahal sudah satu minggu berlalu tapi gosip itu kian santer terdengar. Ia juga tak pernah bertemu dengan Hamas lagi. Kalau pun tak sengaja melihat, Anne akan menghindar. Kalau tak sengaja bersitatap, Anne akan bersikap pura-pura tak tahu saja. Tapi itu tak pernah terjadi kare
