Memang tidak mudah. Semua pilihan yang sudah kita tetapkan harus di pertanggung jawabkan. Itu menurut Alika dan Alika juga harus menerima konsekunsi saat ia bersedia menerima perjodohan ini. Tidak peduli Devan senang atau tidak dengan pilihannya.
Ada sesuatu yang tidak bisa Alika ketahui saat Devan menatapnya. Menatap matanya dengan pandangan yang sulit diartikan saat Alika akhirnya berubah pikiran dan menyetujui perjodohan ini.
Alika berasumsi bahwa Devan kecewa padanya, mungkin. Apalagi kalau tidak kecewa? Secara langsung Alika telah merusak masa depan Devan dan pasangan gay-nya.
Alika meremas rambutnya dengan frustasi. Entah keberanian darimana dirinya begitu sangat percaya diri mengiyakan perjodohan tersebut. Padahal aslinya dia belum siap.
Devan saat ini masih berada
