Marriage Business - 19

1642 Kata

Devan dari tadi hanya mampu membantu Alika mengeluarkan isi perutnya. Tebak sudah berapa kali Alika bolak-balik dari kamar mandi?! Dan dengan sabarnya Devan membantu Alika mengeluarkan isi perutnya. Setelah selesai mengeluarkan isi perutnya, Devan membantu Alika untuk duduk di sofa dan pria itu memberikan minyak angin dan segelas air jahe hangat agar merasa sedikit baikkan. "Al, kok kamu bisa masuk angin gini? Kamu gak makan siang tadi? Atau telat makan siang?" Alika mendelik ke arah Devan. "Telat mens lebih tepatnya." Devan mengernyit bingung. "Maksud kamu?" Ya Allah, suamiku ganteng-ganteng lemot juga. Alika meletakkan gelas di atas meja lalu menghadap ke arah Devan. Menatap pria itu dengan pandangan yang lurus dan serius. Membuat Devan semakin aneh melihat tingkah Alika y

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN