CHAPTER: 18
Sekuat apapun kau
Mencoba pergi dari ku
Kau pasti akan kembali lagi
Karena aku adalah rumah mu
Tekan bintang kecil di pojok sebelum membaca, dan ketik komen setelah membaca.
"Lepas"
"Lepaskan aku"
"Arkan lepas!"
"Diamlah vaada kau sendiri tahu aku tak akan melepas mu"
Arkan menggendong vaada bagai karung beras membuat vaada kesal dan takut akan perasaan nya yang akan kalah dengan keras kepala Arkan.
"Kau ingin membawa ku kemana?!", Teriak vaada lalu menggigit pundak Arkan dengan kuat membuat Arkan tiba-tiba melepaskan gendongan nya dan.....
Vaada sudah siap untuk terjatuh namun ia ia tidak merasa sakit atau b****g nya menyentuh lantai malah ada tangan besar yang menyentuh b****g nya membuat vaada kesal dan langsung berdiri saat menyadari itu tangan nakal Arkan bahka
