44

1081 Kata
Shiraisi yang masih penasaran dengan ucapan Hayato hendak bergegas untuk pergi menuju gunung kabut, meskipun iya tak begitu yakin. Melewati hutan kabut seperti ini akan makan waktu, jika sampai di gunung kabut sampai malam maka ia akan ada dalam bahaya. "Shiraisi," panggil sebuah suara sambil menepuk pundak Shiraisi. Shiraisi menoleh sesaat, Tobimaru yang berada di sana. Salah satu rekannya dalam perkumpulan reformasi baru. "Apa?" tanya Shiaraisi begitu mendengar panggilan Tobimaru. "Putri Yumma memanggilmu, kau pergi terlalu lama," kata Tobimaru. Shiraisi tak menjawab, ia bergegas pergi di ikuti Tobimaru. Jika putri Yumma memanggilnya berarti ada hal penting yang harus secepatnya di selesaikan. Sudah sangat lama putri Yumma pergi meninggalkan Nakamura, ketika kembali putri Yumma mengatakan bahwa misinya sudah berjalan dengan baik meskipun selesai tanpa sedikitpun campur tangannya. Tak berapa lama Shiraisi dan Tobimaru sampai di sebuah rumah tua yang berada di tengah desa. Rumah itu menjadi tempat dan persembunyian mereka dalam melakukan berbagai macam strategi untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Keduanya sampai di dalam rumah, ada Putri Yumma dan beberapa anggota lainnya yang sudah menunggu. "Kenapa kau begitu lama?" tanya Putri Yumma pada Shiraisi yang baru duduk. "Maaf Putri, ada sedikit hal yang aku kerjakan," ucap Shiraisi menjawab. Putri Yumma tak membahas lagi hal apa yang di maksud Shiraisi. Sudah beberapa bulan rasanya Putri Yumma sampai di Nakamura, sejak ia kabur dari paksaan militer kekaisaran yang berniat membawanya pulang ke Edo. Hari itu... Putri Yumma yang telah berguling kearah jurang, bergelantung pada sebuah dahan. Lalu ia menjatuhkan dirinya pada sebuah lempengan batu. Untung saja jurang itu hanya berisi batu-batu besar dan bukannya air mengalir ataupun genangan. Putri Yumma berjalan perlahan menyusuri jurang itu agar sampai di luar, ia diuntungkan dengan adanya kabut tebal itu. Jika tidak mungkin para militer bisa menemukannya. Meskipun melawan ia akan kalah jika mereka mengeroyoknya, ia akan di bawa pulang lagi ke Edo. Sesuatu hal yang tak akan mungkin terjadi. Ia belum siap jika harus bertemu Daimyo kekaisaran yang tak lain ayahnya sendiri. Namun, menemui kembali Hayato juga bukan pilihan yang tepat. Mengingat mungkin saat ini ia tengah merasa kehilangan dirinya sekaligus merasa kecewa karena ia bohongi. Awalnya ia memang ingin membuka siapa dirinya pada Hayato, tapi ia masih ragu. Ketika waktunya siap, Hayato malah harus tahu dari orang lain. Putri Yumma masih bisa membayangkan betapa sakit hati Hayato dari pancaran wajahnya, ia tak bisa melihat Hayato yang sedih, seperti dirinya yang kehilangan Riyoichi. Perasaan yang mungkin sama di rasakan Hayato. Keluarganya telah di renggut darinya, kini orang yang mengaku guru padanya juga melukainyanya. Dua hal terbaik darinya yang sama-sama di renggut. Kini Putri Yumma sudah berada di ujung jurang, ia tinggal melangkah. Dari bawah sini pasukan militer tak lagi terlihat, karena jarak pandang yang begitu jauh. Ia akan melakukan perjalan baru untuk menemukan desa guna mencari tempat berteduh, kini tujuannya ada Nakamura untuk bertemu dengan Shiraisi Damma. Shiraisi adalah satu anggota perkumpulan Reformasi baru yang ia rekrut ketika laki-laki itu di tolak masuk militer kekaisaran karena suatu alasan. Namun, sudah lima tahun ia tak kembali setelah seharusnya menjalankan misi. Bertemu dengan Hayato membuatnya lupa akan misinya, karena baginya Hayato ada mimpinya yang belum terwujud untuk mengucapkan terima kasih pada Riyoichi, ayah dari Hayato. Perjalanan cukup panjang, ia harus melewati desa demi desa, beberapa kota hingga lembah. Nakamura memang cukup jauh jika dari Yondama, apalagi ia harus melewati hutan kabut dan desa sungai Fujikana yang tanpa jembatan juga tanpa penyebrangan. Bebeberapa hari berlalu, akhirnya ia sampai di tempat tujuan dan langsung menemui perkumpulannya. Putri Yumma menceritakan semua apa yang terjadi padanya, tak ada yang keluar dari perkumpulan itu meskipun sudah ia tinggalkan lebih dari lima tahun, bahkan ada beberapa anggota baru. Shiraisi dan Tobimaru yang mengurus hal perkumpulan kecil itu, meskipun kecil mereka sudah bisa membantu para militer untuk menjaga wilayah. Tobimaru adalah seorang ronin dari suatu wilayah di ujung selatan yang hilang akibat sapuan tsunami, sementara Shiraisi adalah seorang pendekar yang gila akan militer kekaisaran, ia selalu ingin masuk kesana tapi tak pernah bisa. Akhirnya Shiraisi bergabung dengan perkumpulan itu untuk menegaskan bahwa dirinya lebih hebat dari militer kekaisaran. Selain itu ia juga ingin merubah apa yang telah menghancurkan Kekaisaran selama lebih dari 100 tahun. Meskipun hal itu di tentang keluarga, termasuk orangtua dan sang kakak. Shiraisi Damma terlahir dari keluarga petani di desa Nakamura, ia memiliki seorang kakak perempuan yang setelah menikah tak ada kabar lagi, dan seorang kakak laki-laki yang menjadi militer kekaisaran. Setelah berusia remaja ia pindah ke Edo dan melanjutkan sekolahnya untuk menjadi seorang Militer Kekaisaran, namun ia tak pernah mendapatkan gelar seorang militer kekaisaran berbeda dengan sang kakak. Ia adalah laki-laki penuh ambisi yang kini pergi entah kemana. Ia selalu mengatakan bahwa akan menegakkan kembali di Edo meskipun harus menjadi seorang pemberontak. Mendengar hal itu sang kakak menentang keinginannya, tapi ia bersikukuh dengan keinginannya. Baginya Edo tak lagi menjadi Edo, setelah lengsernya budaya akibat kepemimpinan Daishuke Arata. "Aku akan mengembalikan keutuhan Edo," ujar Shiraisi pada suatu malam setelah sang kakak datang dengan mengatakan bahwa ia masuk Militer kekaisaran Tanduk merah, "Siapapun yang mengabdi pada Daishuke berarti musuh, termasuk kamu." "Tapi, kenapa?" tanya sang kakak "Kau tidak akan pernah tau rasanya menjadiku," ucap Shiraisi. Tak berapa lama setelah kepergian sang kakak kembali ke Edo, orangtuanya meninggal karena usia yang menua. Shiraisi masih di Nakamura. Bertahun-tahun menjadi seorang biasa yang bekerja semuanya, suatu waktu ia tak sengaja bertemu seorang perempuan yang menantangnya untuk bertarung. Shiraisi tak mengetahui siapa perempuan itu, tapi ilmunya begitu hebat. Hingga akhirnya ia tahu bahwa perempuan itu putri dari seorang Daimyo kekaisaran yang juga memiliki mimpi seperti dirinya. Meskipun ia awalnya masih ragu kenapa seorang putri memberontak pada ayahnya sendiri. Apa yang salah? Setelah keduanya bertemu dan berbicara akhirnya mereka membentuk suatu perkumpulan kecil, mengumpulkan orang-orang yang tak menyukai Kekaisaran. Beberapa anggota dari desa sekitar, termasuk Tobimaru yang kala itu menjadi buronan akibat mencuri. Tobimaru kabur dari wilayahnya, menjadi seorang ronin tanpa pekerjaan yang kadang bahkan mencuri untuk mengisi perutnya. Karena mantan seorang bunshi, Tobimaru memiliki beberapa pengikut dan pandai bermain pedang serta beladiri. Seiring berjalannya waktu, perkumpulan itu sudah memiliki 100 anggota yang semuanya mempunya kemampuan masing-masing, dari mulai mata-mata hingga ahli strategi. Sementara itu... Hayato sudah memesan dan memilih kereta kuda yang akan mengantarkannya ke desa Yubikana. Menurut si kusir mereka akan sampai kemungkinan malam. Jika begitu berarti masih cukup lama, karena sekarang saja masih siang. Langit masih begitu terang dan sepertinya Dewi Amaterasu sedang sangat bahagia hari ini. Tubuhnya sudah sangat lelah, selagi dalam perjalanan ia mulai menidurkan dirinya dan berharap tidak ada siapapun yang mengganggu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN