18. Pulang

1835 Kata

ZACH Sudah hampir seminggu sejak Yuwan kembali ke Indonesia. Awalnya biasa aja, tapi sekarang kenapa jadi terasa hampa ya? Gak tahu kenapa aku jadi kangen dia, lebih dari sebelumnya. Aku makin gak mengerti sama perasaan ini. Apa aku beneran jatuh cinta sama Yuwan? Atau ini cuma perasaan biasa aja yang nanti bakal hilang seiring berjalannya waktu? Sumpah, aku gak mau disiksa perasaan sendiri. "Zach?!" Aku menoleh saat dipanggil. "Yeah Jim?" Tanyaku. "Gimana sih, tadi gue kan nanya. Mau makan apaan?" "Ohh, apa aja. Kalian mau delivery apa emang?" "Zach kayanya lagi kangen orang. Gak fokus dia." Sahut Royan. "Kenapa sih?" Tanyaku. "Kita mau telfon McD, lo mau apa? Busetdah gue nanya ampe berkali-kali ini!" Seru Jimmy. "Ohh, santai-santai. Burger, apa aja dah sama ice cream yaa!" Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN